Khusus untuk teler ada selisih Rp100.000,- dan setelah dihitung dan dikonsultasikan ke teman-temen ternyata angka ini adalah tunjangan resiko kas, namun tidak diterima oleh si teller tersebut. Tunjangan resiko kas ini disimpan dimana penulis tidak tahu. Kemungkinan pihak BRI mencadangkan resiko kas atas kesalahan teller dari dana ini.
Untuk teller, cs, frontliner, dan administrasi ada kenaikan gaji pokok sesuai dengan masa kerjanya sebesar Rp.150.000,- dengan demikian teman-teman ini ada yang punya gaji pokok Rp 1.400.000, Rp 1.550.000, dan Rp .1.700.000 tergantung dari lama bekerja.
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa THR dan Tunjangan Cuti adalah omong besar dari pihak vendor, karena realitanya adalah kumpulan/akumulasi dari gaji kita yang dipotong tiap bulan
Yang namanya OS mana ada yang mo rugi... kayaknya hampir semua OS melanggar UU... dan tidak ada yang berpihak kepada karyawan... masih mending di BRI ada tunjangan kesehatan dan jamsostek... mlah kebanyakan OS2 yang lain tidak ada tunjangan kesehatan, dan terkadang mem PHK karyawan semena2 seperti di mutasi ke tempat yang jauh dari tempat asalnya tanpa ada tunjangan yang memadai... memang seharusnya Pemerintah segera menghentikan semua bentuk Outsourcing.....
BalasHapusSaya setuju
Hapusdr dlu memang yg nmnya OS TDK SEHARUSNYA ADA DI INDONESIA krn sangat merugikan BYK ORG trutama pr pekerjanya.qt cm dperas keringattp hak2 pekerja jrg terpenuhi bhkn di ulur2 oleh krn itulah pemerintah HRS TEGAS DN OS HRS DIBUBARKN DI INDO....DIHENTIKAN...BUBAR
BalasHapusudah tau OS seperti itu...masih banyak aja yang ngelamar kesitu...terus sapa yang salah...masih banyak perusahaan yg gk pake OS...
BalasHapusAku kira jg ga ada yg mau. Tapi kondisi memaksa beberapa orang mau tidak mau harus melakukannya untuk menafkahi anak istri.
Hapusw acungin jempol untukmu kawan yang berusaha keras untuk membuat semuanya menjadi lebih transparan termasuk gaji yang selama ini dianggap tabu.
BalasHapusterus berjuan kawan, w siap bantu lo kalo perlu bantua, kebetulan saat ini w sebagai cs di bri jakarta 1 dan merasa aneh dengan sistem os terhadap sistem penggajian dan pemotongan jamsostek tapi w sadar karena orsos dan w yakin pasti ada jalan.
kita harus berjuang untuk keluar dari orsos, dan untuk itu lo harus keluar dari orsos tidak hanya berkeluh kesah tapi lo tetap kerja di orsos.
oke kawan...terus sajikan informasi yang transparan saat ini pun w juga lagi giatnya cari informasi tentang pemotongan jamsostek semoga kita bisa saling sharing.
dari rincian diatas kelihatanaya jamsostek yang bayar karyawan BRI, padahal seharusnya yang bayar perusahaan osorcing. mudah-mudahan ada temen jamsostek yang baca tulisan ini, biar kapok to perusahaan osorcing. perusahaan osorcing bisa kena sanksi di disnaker
BalasHapuskalau ini namanya ngemplang gaji kita, lha motong gaji tanpa ijin. penggelapan !
BalasHapussy pribadi hanya bisa bersyukur dengan yg kita dapatkan,terus bekerja keras (asal tidak keluar jalur) dan berdoa supaya OS segera di TIADAKAN dari bumi Indonesia Raya. salam kur mania
BalasHapusmulai terlihat akibatnya.... level pekerja seperti cs, teller, admin, am kur dipekerjakan sebagai OS!! banayak terjadi penyimpangan2..dikarenakan
BalasHapusperbedaan yang sangat besar dari segi kesejahteraan antara os dan organik!! AFT, AGF dan Pelimpahan pensiun di alihkan ke KANCA.. dan masih bnyak pengalihan atas kebijakan manajemen diakibatkan penyimpangan... mirisnya otaknya adalah organik dan OS yang dijadikan kemudinya..
rasakan...tidak sebanding dengan USIA BRI yang sudah ratusan tahun...hanya beberapa tahun saja BRI menampung OS..sudah terlihat dampaknya... IMAGE BRI pun sudak rusak di mata KARYAWAN OS, dan sekarang nasabah dan debitur pun sudah mulai mencibir.... SOFYAN BASIR hanya mengumpulkan BOM waktu...di sela laba yang meningkat..jajaran bawah sudah menjerit...susunan BRI sudah semakin keropos...tunggulah saat runtuhnya..SOFYAN BASIR hanya meruntuhkan apa yang sudah dibangun oleh DIRUT terdahulu...atas nama LABA..dan tumbalnya adalah BOM WAKTU yang dia tanam...
ANGKAT KAMI PEGAWAI OS...DAN PASTI KAMI AKAN MEMBERIKAN YANG TERBAIK..KARENA BRI SUADAH MEMBERI MAKAN KELUARGA KAMI...TAPI SELAMA INI.. JATAH KELUARGA...SECARA PAKSA DAN TANPA PILIHAN KAMI BERIKAN KEPADA PERUSAHAAN OS...MEREKA MAKAN DARI SETIAP TETES KERINGAT KAMI....
BalasHapusmudah2an smua yang diikutin test adk dan devisa bisa lulus semua!!!!! tunjangan teller yang Rp.100.000,- disetor ke bri lagi da n diberikan setiap 1 tahun masa kerja, mulai dari awal tahun 2010 kemarin dan dibayarkan melalui rutang masing2, tapi yang bersangkutan hrs membuat surat pencairan dana tunjangan teller rp.1.200.000,-
BalasHapuskayanya perjuangan kita mang keliatan sia2, kecuali sofyan basir bisa baca ban mempertimbangkan uneg2 kita!!!
ditambah lagi sekarang kita ditekan karena ada mri, kayanya makin cape aja tapi ga ada semangat ya???!!!!
apakah BRI sengaja menggandeng OS buat menghindari kewajiban sebagai employer?
BalasHapusJawabnya: ya... of course
BERAPA BNYAK PERUSAHAAN OUTSORCE BRI YANG SEPERTI ITU..???
BalasHapustidak di BRI aja di bank SENTRAL pun lebih parah dimana letak hati nurani para pegawai yg instansi bersangkutan tahu kalu gaji kita ngak ada apa2nya dibanding gaji pegawainya yg sangat besar belum tunjangan yg sangat mewah kapan belaiu2 itu bisa memperjuangkan kita sebagai pegawai langsung toh kerja kita sama dengan beliau2 itu dan kita mengabdi juga udah juga puluhan tahun semoga bank sentral melihat pegabdian kita yg sudah bertahun2 ini yg kerigat kita diperas tapi gaji kita selalu dipangkas
BalasHapussaya suka dgn komen ini "mulai terlihat akibatnya.... level pekerja seperti cs, teller, admin, am kur dipekerjakan sebagai OS!! banayak terjadi penyimpangan2..dikarenakan
BalasHapusperbedaan yang sangat besar dari segi kesejahteraan antara os dan organik!! AFT, AGF dan Pelimpahan pensiun di alihkan ke KANCA.. dan masih bnyak pengalihan atas kebijakan manajemen diakibatkan penyimpangan... mirisnya otaknya adalah organik dan OS yang dijadikan kemudinya..
rasakan...tidak sebanding dengan USIA BRI yang sudah ratusan tahun...hanya beberapa tahun saja BRI menampung OS..sudah terlihat dampaknya... IMAGE BRI pun sudak rusak di mata KARYAWAN OS, dan sekarang nasabah dan debitur pun sudah mulai mencibir.... SOFYAN BASIR hanya mengumpulkan BOM waktu...di sela laba yang meningkat..jajaran bawah sudah menjerit...susunan BRI sudah semakin keropos...tunggulah saat runtuhnya..SOFYAN BASIR hanya meruntuhkan apa yang sudah dibangun oleh DIRUT terdahulu...atas nama LABA..dan tumbalnya adalah BOM WAKTU yang dia tanam.. " angker banget dibacanya.....
kita para OS BRI perlu bikin wadah ni. minimal grup ngeblog kayak gini. kesewenang2an ini gak bisa dibiarkan. dari sisi jumlah, kita para OS jumlahnya lebih banyak dibanding yang organik.
BalasHapusBegini saya juga OS BRI..
BalasHapusKaryawan BRI sekitar 60ribuan. Saat ini PEKERJA BRI (bukan pegawai-red) yang OS sekitar 70%_nya. Nah sekitar 60% dari total OS itu adalah FL (CS, Teller, Adm KUR, sisa2 ADK). Kalo Kita Kompak misalnya mogok kerja selama 1 s/d 5 hari saja BRI bakal rugi berMilyar2 tuh, biar ngrasain betapa pentingnya pekerjanya dari pada ngumpulin LABA yg ga abis2. GMN menurut kalian..???
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus2812923C
BalasHapusPinQ bRay'
Qt buat group agar lbh enak silahturahminya'
Senang berkenalan dgn OS selindo...
setahu saya tidak semuanya seperti itu. OS saya tidak menerapkan potongan apapun selain PPh 21 sebesar 5% dan jamsostek 2% (4,24% dibayar oleh perusahaan). jamsostek bisa dicairkan setelah 5 tahun kepesertaan. tidak ada potongan lain selain itu..
BalasHapusdi BRI ada tunjangan resiko kas, 100rb. hanya teller yg punya, karena salah satu fungsinya adalah menutupi selisih kas. kalau ada laporan selisih kas baru bisa dicairkan.
di OS saya ada yg namanya tunjangan cuti, besarnya setengah kali GP dan diberikan tiap 6 bln sekali. jd 1 tahun dpt 2x. dan itu terbukti.
THR utk kebijakan sekarang GP+tunjangan. kalo dulu emg GP aja. utk yg masa kerja < 3bln tdk dapat, 3bln - 1thn dptnya proporsional, > 1thn dptnya full. dan itu diberikan H-14 sebelum hari raya sesuai dgn agamanya. dan itu terbukti.
di BRI ada job opening, bs diikuti oleh pegawai OS yg udah > 2th. banyak teman2 saya yg diangkat. dan rata2 tdk ada masalah dgn itu
klo potongan DPLK ikut yg mn???
BalasHapusjadi uang yang dikeluarkan bri utk menggaji kita disetor ke OS rp. 2880.000 an ya? saya kok cuman dapat 1,9 juta? wah parah banget ne OS nya motong duit qt ampir 1 juta :@..
BalasHapusBri udah mule ada rncn pngangkatan, kmgkinan per des 2012 ini. Qt tggu saja gmn klnjutannya. Trs gaji krywn lm dg bru d samakan ? Trsa ga adil bwt sy yg udh 3th mngabdi.
BalasHapusseharusnya memikirkan kesejehatreaan karyawannya juga tapi kebanyakan pihak outsourcing itu berat sebelah pihak semoga di kedepannya outsourcing itu akan lebih baik dari sebelumnya
BalasHapusJaman sekarang makin susah GAN, makin sulit dapat kerjaan, sarjana pengangguran sudah membanjir disana sini. Pihak BRI juga memikirkan tiingkat biaya labor untuk operasional perusahaan cenderung sangat tinggi, apalagi karyawan BRI saat ini sudah disana sini, dalam gang rumah gue aja sudah 7 org yg kerja di BRI. Jgn salahkan pihak BRI, tp salahkan pemerintah dan legislatif DPR. kenapa pemerintah dan legislatif DPR tidak mengamandemenkan bunyi pasal kenaikan bertahap gaji para outsourching setiap tahunnya wajib bagi perusahaan2 di undang2 outsourching tersebut. Terima kasih, itu saja pendapat saya mengenai BRI, saya rasa BRI juga memiliki peran penting untuk menstabilkan keadaan ekonomi indonesia.
BalasHapuslokasi OS BRI dimana gan tolong bantuin infonya ke nomor 08782816116 thanks gan tolong ya
BalasHapusmaaf gan salah nomor ke 087828156116
BalasHapusgue eks pekerja outsourcing I*S Gandaria City utk BRI yg katanya prusahaan BRI lngsung slain 3 otsos (males ngetik outsource) lainnya,
BalasHapusselama kerja 14 bulan, gue ngga pernah tau secara pasti apakah gaji gue dipotong atau ngga,
karena di surat kontrak ngga ada pointnya dan otsos g ngejelasin scra detail,
mereka cuma bilang: TIDAK ADA POTONG GAJI.
seinget gue, di point kontrak gapok 1.5 jt tpi nyatanya kepotong CEPE (100.000). mungkin buat Pak Ogah kali tu duit.
kejanggalan lainnya dri segi sikap atau pelayanan dri otsos (masih males ngetik outsource) buat rekrutannya, khususnya gue sendiri.
waktu nawarin kerja, mreka antusias banget, waktu teken kontrak ngomongnya kalo ada apa2 bisa hubungin nomor HP Mr. XXX, pas udah kerja gue hubungin tuh orang emang nyambung si tapi g pernah skalipun diangkat2, SMS ngga pernah dibales. padahal gue pengen minta info/minta bantu bikin NPWP. ada otsos len (KPSG/PONY, gue lupa) yg justru bikinin NPWP, eh...I*S mah cuek pisan...
pas ketemu scara ngga sngaja, orangnya cuma cengengesan didepan gue...
terakhir, gue keluar dari BRI. Ijazah masih ditahan sma otsos. gue konfirm buat ambil tuh ijazah lewat telepon eh..sibuk terus. krn males, cape, dan scara gue belum ada niat cari kerja dulu, baru beberapa bulan kemudian gue ambil. pas ngambil itu, sengaja gue ngga konfirm otsos buat pengambilan ijazaha itu, pngen tau reaksi mreka ky gmn. pas gue dateng, seorang mba2 yg penampilannya udah brubah dan gue hampir g ngenalin tuh org, sok2-an dingin. dia nanya bgini"...udh telepon blum?" gue jawab"udah, tpi nada sibuk terus!" ini jawaban buat prtanyaan yg hrusnya otsos ajukan wktu gue keluar dri BRI. trus dia nanya lgi, masih sok dingin"...emang prusahaannya apa?" gue jawab,"BRI!" tiba2 raut muka tuh org brubah jdi agak panik dan lngsung masuk. ngga lama kmudian dia kluar bawa ijazah gue sambil nyuruh serahin kartu pegawai BRI, kartu asuransi kesehatan, kcuali jamsostek.
Emg parah lewat os ... ak krja di bank B*I sbgai marketing, gaji cuma 1,2 jt. Potongan mnrtku bisa 800 an rb
BalasHapusBoleh tau nama os,y ga dimas
BalasHapus@dimas : lwt PKS*? kl blh tau di kancab mana?
BalasHapusMaaf sebelumnya saya mau nanya. Saya baru saja diterima posisi customer service di salah satu cabang BRI di jakarta melalu pt outsourching gitu. Katanya langsung terikat kontrak 1 tahun, posisi saya blm tanda tangan kontrak sekarang. Lalu nanti kalau saya sudah ttd kontrak dan tiba2 ditengah jalan ingin resign dikenakan biaya penalti berapa yah? Perhitungannya gimana kalo biaya penalti pegawai outsourching? Terimakasih
BalasHapusAssalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki ).Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .
HapusMaaf sebelumnya saya mau nanya. Saya baru saja diterima posisi customer service di salah satu cabang BRI di jakarta melalu pt outsourching gitu. Katanya langsung terikat kontrak 1 tahun, posisi saya blm tanda tangan kontrak sekarang. Lalu nanti kalau saya sudah ttd kontrak dan tiba2 ditengah jalan ingin resign dikenakan biaya penalti berapa yah? Perhitungannya gimana kalo biaya penalti pegawai outsourching? Terimakasih
BalasHapusMasih di bri kah skrng ?
HapusAssalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki ).Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .
BalasHapus